Kegiatan Masyarakat
Pemanfaatan Digital, PCR dan STIKes PMC Dorong Transformasi Layanan Kesehatan
Dosen Politeknik Caltex Riau (PCR) berkolaborasi dengan Dosen STIKes Pekanbaru Medical Center (PMC) melaksanakan kegiatan Penguatan Kapasitas Kader Posyandu dan Masyarakat dalam Pemanfaatan Teknologi Kesehatan Digital (Foto Istimewa/Int)
RSNEWSROOM - Dalam uaya mendukung kemandirian digital di bidang kesehatan masyarakat, Dosen Politeknik Caltex Riau (PCR) berkolaborasi dengan Dosen STIKes Pekanbaru Medical Center (PMC) melaksanakan kegiatan Penguatan Kapasitas Kader Posyandu dan Masyarakat dalam Pemanfaatan Teknologi Kesehatan Digital.
Kegiatan ini berlangsung Sabtu (13/9/2025) di Posyandu Menjadi Bunga Keluarga, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan pemanfaatan teknologi berupa aplikasi mobile dan website yang telah dikembangkan oleh Tim Dosen dan Mahasiswa PCR untuk mendukung kegiatan posyandu serta pelayanan kesehatan di lingkungan masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat kapasitas kader posyandu dalam menggunakan teknologi digital untuk menunjang tugas pokok dan fungsi (tupoksi), serta memperlancar komunikasi dengan masyarakat.
Peserta yang hadir meliputi kader posyandu, masyarakat sekitar, dan perwakilan dari Puskesmas Senapelan. Kegiatan dipandu oleh tim pelaksana yang terdiri dari Dosen Program Studi Sistem Informasi PCR, Dosen Komunikasi Digital PCR, Dosen Kebidanan STIKes PMC, serta mahasiswa PCR yang turut aktif mendampingi jalannya pelatihan.
Ketua pelaksana, Anggy Trisnadoli, S.S.T., M.T, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk keberlanjutan dari kerja sama yang telah terjalin sebelumnya.
“Kegiatan ini merupakan wujud keberlanjutan dari kolaborasi yang telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menjadi bukti implementasi peran perguruan tinggi sebagai institusi yang berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kader Posyandu Menjadi Bunga Keluarga, Rini, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan ini. Pelatihan ini mendorong kader posyandu untuk semakin melek literasi digital. Animo kader dan masyarakat sangat tinggi, bahkan mereka menantikan kolaborasi serupa di masa mendatang,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kader posyandu mampu lebih percaya diri dalam memanfaatkan teknologi digital sehingga pelayanan kesehatan masyarakat dapat dilakukan lebih efektif, efisien, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. (FSY/SP)
