Artis Nasional Wafat
Terserang Kanker, Ini Riwayat Penyakit Mpok Alpa Sebelum Meninggal Dunia di Usia 38 Tahun
Nina Carolina, atau yang lebih dikenal publik sebagai Mpok Alpa meninggal dunia di usia 38 tahun akibat penyakit kanker. (Internet)
RSNEWS - Nina Carolina, atau yang lebih dikenal publik sebagai Mpok Alpa meninggal dunia di usia 38 tahun akibat penyakit kanker pada Jumat, 15 Agustus 2025 pukul 8.31 WIB. Sebelum sakit kanker, Mpok Alpa pernah mengalami masalah kesehatan serius beberapa tahun lalu yang membuatnya harus menjalani operasi usus buntu.
Selama beberapa waktu terakhir, Mpok Alpa rutin menjalani pengobatan ke Malaysia. Kebiasaannya ini bahkan sudah berlangsung sejak masa kehamilan anak kembarnya.
Menurut Irfan Hakim, meskipun tengah berjuang melawan penyakit, Mpok Alpa kerap menunjukkan dirinya dalam keadaan sehat dan ceria. Namun, setelah melahirkan anak kembarnya pada 7 Oktober 2024, ia mulai menjalani terapi medis yang lebih intensif.
“Sejak hamil, dia sudah bolak-balik Malaysia buat berobat. Awalnya mungkin belum terlalu berat, tapi pasca melahirkan, baru dijalani pengobatan yang lebih serius,” ujar Irfan Hakim, dari tayangan FYP, dikutip dari kanal YouTube TRANS7 Official.
Raffi Ahmad menambahkan bahwa selama lebih dari dua tahun terakhir, ia dan Mpok Alpa masih aktif berkomunikasi. Raffi dan Irfan mengonfirmasi bahwa Mpok Alpa didiagnosis menderita kanker beberapa bulan lalu.
“Sebetulnya sudah beberapa bulan ini dia sakit kanker,” ungkap Irfan Hakim.
Di masa lalu, Mpok Alpa juga pernah dirawat akibat mengalami nyeri hebat di bagian perut kanan. Setelah menjalani pemeriksaan menyeluruh, dokter memastikan bahwa ia mengalami radang usus buntu.
“Waktu itu abis pulang syuting, perut sakit. Kukira cuma masuk angin atau maag biasa. Lama-lama makin enggak enak, akhirnya gue ke rumah sakit,” ujar Mpok Alpa dalam wawancara yang diunggah di kanal YouTube Selebrita7.
Awalnya, ia mengira hanya mengalami gangguan pencernaan ringan. Tapi setelah dilakukan tes darah dan pemeriksaan fisik, dokter menyimpulkan bahwa penyebabnya adalah radang usus buntu yang cukup parah.
Sebelum menjalani operasi, Mpok Alpa menceritakan bahwa ia sempat berdiskusi dengan dokter terkait jenis anestesi yang akan digunakan. Ternyata, dia hanya diberi bius sebagian, bukan bius total.
“Gue cerewet banget pas di ruang operasi. Ternyata gue cuma dibius sebagian, jadi masih bisa sadar. Yaudah deh, sambil operasi gue masih bisa ngobrol,” kenangnya sambil tertawa.
Meski sempat terjadi penolakan dari suaminya terkait operasi tersebut, namun setelah mendapatkan hasil pemeriksaan lengkap, akhirnya diputuskan untuk segera melakukan tindakan medis pada pagi harinya. (FSY/VOI)
