Edukasi Seksual dan Kesehatan
Jagan Ragu Seks Dapat Bermanfaat untuk Kesehatan Otak? Ini Penjelasan Ahli Saraf
Dengan melakukan seks, maka berbagai hormon kebahagiaan, seperti endorfin dan dopamin akan meningkat. Peningkatan hormon ini berdampak baik pada energi dan perasaan. (Internet)
RSNEWSROOM - Ahli saraf, Dr. Rachel Taylor, mengatakan bahwa seks bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah ke otak. Ini berdampak baik bagi otak mengelola emosi, dan membuat pikiran menjadi lebih positif.
“Seks meningkatkan aliran darah ke bagian otak yang memproses emosi, dan juga mengurangi ukuran nukleus di otak yang menyaring situasi ketakutan dan kecemasan, yang membantu kita menjadi lebih fleksibel dan positif dalam berpikir,” kata Rachel, dikutip dari laman Saga, Jumat, 19 September 2025.
Dengan melakukan seks, maka berbagai hormon kebahagiaan, seperti endorfin dan dopamin akan meningkat. Peningkatan hormon ini berdampak baik pada energi dan perasaan.
“Kita mendapatkan dosis oksitosin, dopamin, dan endorfin yang baik, dan peningkatan tersebut memberi kita energi, perasaan positif, dan motivasi. Kita semua membutuhkan lebih banyak hal itu dalam hidup kita,” tambahnya.
Peningkatan dopamin yang terjadi dengan seks membantu meningkatkan fungsi kognitif dan pertumbuhan sel otak yang berkontribuasi pada daya ingat yang lebih kuat. Otak yang sehat dan aktif melalui seks akan menunjukkan kecepatan pemrosesan informasi yang lebih baik, serta kemampuan menghadapi tantangan mental yang lebih tinggi.
Selain itu, aktivitas seksual yang rutin, terutama pada lansia, dapat berkorelasi dengan fungsi kognitif yang lebih baik dan potensi lebih rendah mengalami penurunan kognitif, yang terkait dengan demensia. (FSY/VOI)
