Kesehatan Seksual Pria
Dokter Ungkap 5 Nutrisi yang Bikin Pria Perkasa, Lebih Kuat dan Tahan Lama
Beberapa suplemen memang bisa mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, yang juga berpengaruh pada fungsi seksual. (Internet)
RSNEWS - Suplemen sangat mudah ditemukan saat ini. Banyak suplemen mengklaim bisa meningkatkan gairah seksual dan membantu Anda mendapatkan ereksi yang lebih kuat serta tahan lama.
Dr. Nathan Starke, ahli urologi sekaligus direktur Men’s Health Clinic di Houston Methodist, mengatakan bahwa pasiennya sering bertanya tentang suplemen. Meski sebagian besar suplemen umumnya aman untuk banyak orang, ia tetap menyarankan agar berhati-hati dalam mengonsumsinya.
"Mantra saya ketika pria bertanya tentang berbagai suplemen ini adalah, 'minum saja, dan kalau Anda merasa terbantu, kemungkinan besar itu lebih karena efek psikologisnya," kata Dr. Starke, dikutip dari laman Men's Health.
Namun, ada beberapa suplemen bisa berbahaya. Dr. Jamin Brahmbhatt, ahli urologi dari Orlando Health mengatakan mengonsumsi suplemen yang mengandung berbahaya bisa berdampak pada kesehatan seksual.
Ada pun beberapa suplemen memang bisa mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, yang juga berpengaruh pada fungsi seksual. Berikut 5 suplemen yang bisa membuat pria ereksi lebih kuat dan tahan lama.
1. Omega-3
Asam lemak omega-3 bermanfaat untuk jantung dan ereksi. Penelitian tentang manfaat minyak ikan bagi jantung masih terbatas. Tetapi jika terbukti baik untuk jantung, maka hal ini bisa membantu ereksi.
Dr. Jamin Brahmbhatt, ahli urologi dari Orlando Health menyebut perubahan gaya hidup yang menyehatkan jantung akan meningkatkan aliran darah dan melebarkan pembuluh darah.
“Pembuluh darah di penis adalah yang paling kecil di tubuh. Mereka paling mudah tersumbat,” kata Dr. Jamin.
Maka, memperlancar aliran darah akan membantu ereksi. Omega-3 juga mengurangi peradangan dan penggumpalan darah, yang bisa membantu memperlancar aliran darah. Meski tersedia dalam bentuk suplemen, sumber terbaik tetap makanan seperti ikan berlemak.
2. L-Arginine
Dr. Brahmbhatt mengatakan L-arginine adalah asam amino penting yang baik untuk kesehatan jantung dan ereksi.Sebuah studi di jurnal Andrology menemukan pria dengan disfungsi ereksi parah memiliki kadar L-arginine yang jauh lebih rendah dibanding mereka dengan gejala yang lebih ringan.
L-arginine diubah tubuh menjadi nitric oxide, senyawa yang melemaskan otot halus dan memungkinkan aliran darah lebih besar ke penis. Obat seperti Viagra dan Cialis bekerja dengan cara menjaga kadar nitric oxide tetap tinggi.
L-arginine terdapat dalam makanan tinggi protein seperti daging merah, unggas, kacang-kacangan, dan produk susu. Menurut Mayo Clinic, suplemen ini umumnya aman, tapi orang yang mengonsumsi obat tekanan darah perlu konsultasi ke dokter terlebih dahulu.
"Kalau Anda sedang mengonsumsi obat tekanan darah, menggabungkannya dengan L-arginine bisa menyebabkan tekanan darah turun drastis. Ini bisa membuat Anda pingsan, bahkan berisiko stroke," kata Dr. Brahmbhatt.
Kalau ingin mencoba, ia menyarankan dosis awal sekitar 6 gram per hari. Tapi perhatikan efek samping seperti mual, sakit perut, diare, atau perut kembung.
3. L-Citrulline
Dr. Peter Tsambarlis dari Northwestern Medicine mengatakan L-citrulline juga dapat membantu meningkatkan ereksi karena akan diubah oleh tubuh menjadi L-arginine. Senyawa ini juga meningkatkan produksi nitric oxide.
"Nitric oxide berperan dalam vasodilatasi, yaitu pelebaran pembuluh darah yang memulai dan mempertahankan ereksi," ujar Dr. Michael Eisenberg dari Stanford Medicine.
4. Vitamin D
Dr. Brahmbhatt mengatakan beberapa studi menunjukkan pria yang kekurangan vitamin D lebih rentan mengalami disfungsi ereksi. Ini kemungkinan karena kadar vitamin D yang rendah berkaitan dengan penyakit seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, dan gangguan aliran darah lainnya.
Meski bisa diperoleh dari makanan seperti salmon dan telur, serta paparan sinar matahari, sebagian besar orang kekurangan vitamin D, terutama di wilayah dengan sedikit sinar matahari.
Brianna Elliott, ahli gizi menambahkan kekurangan dalam jangka panjang bisa memperburuk kondisi, termasuk disfungsi ereksi. Dosis harian yang direkomendasikan oleh National Institutes of Health (NIH) adalah 600 IU. Tetapi, Endocrine Society menyarankan hingga 2.000 IU per hari, tergantung kebutuhan.
“Ini bisa jadi topik bagus untuk dibahas di kunjungan dokter Anda berikutnya,” kata Elliott. Tes kadar vitamin D mudah dilakukan, dan dari situ Anda bisa dapat saran dosis yang tepat.
5. Asam Folat (Vitamin B9)
Dr. Tsambarlis mengatakan asam folat juga bisa membantu kesehatan seksual. Beberapa penelitian menunjukkan suplemen folat bisa memperbaiki performa seksual dengan menurunkan kadar homosistein, asam amino yang ditemukan lebih tinggi pada pria dengan disfungsi ereksi dibandingkan pria tanpa masalah ereksi.
"Secara umum, suplemen terbaik untuk kehidupan seks Anda adalah perubahan gaya hidup," kata Dr. Starke. Pola makan sehat, olahraga rutin, tidur cukup, dan manajemen stres akan membawa dampak besar bagi kesehatan.
"Kesehatan secara keseluruhan sangat berkaitan dengan kesehatan seksual. Apa pun yang baik untuk jantung juga baik untuk fungsi seksual," jelas Dr. Eisenberg.
"Sampai saat ini, pola makan dan olahraga secara konsisten mengalahkan suplemen dalam hal efek pada performa seksual." tambah Dr. Tsambarlis. (FSY/VOI)
