Manfaat Hubungan Seksual Pasutri

Tak Hanya Nikmat, Seks Bisa Jadi Obat untuk Penyakit Ini

Konsultasi 18+ Sabtu, 26 Juli 2025 - 15:52 WIB  |    Reporter : FSY   Redaktur : FA Syam  
Tak Hanya Nikmat, Seks Bisa Jadi Obat untuk Penyakit Ini

Manfaat bisa dirasakan pasutri dalam hubungan seks, apalagi dilakukan secara rutin. (Internet)

RSNEWS - Selama ini, aktivitas seksual seringkali hanya dianggap sebagai urusan ranjang atau sekadar mencari kesenangan. Padahal, urusan bercinta ini punya segudang manfaat luar biasa, mulai dari kesehatan fisik, emosional, sampai ke kondisi psikologis. 

Bagi wanita, punya kehidupan seksual yang sehat ternyata bagus untuk melatih otot panggul. Ini penting sekali untuk mengurangi risiko inkontinensia urine (susah nahan pipis alias beser) dan bantu mengontrol kandung kemih.

Selain itu, psikolog Prewitt Kia-Rai, PhD menambahkan wanita yang rutin berhubungan seks juga cenderung memiliki pelumasan vagina yang lebih baik.

BPJS DALAM BERITA PC 1

"Semakin sering berhubungan seks, semakin terbantu pelumasan vaginanya, terutama bagi yang sering merasa nyeri saat berhubungan," jelas Prewitt, dilansir dari laman Cleveland Clinic.

Manfaat seks tidak hanya dirasakan wanita saja. Pria juga merasakan manfaat berhubungan seks. Bahkan, orgasme atau ejakulasi yang rutin bisa menurunkan risiko kanker prostat.

"Penelitian menunjukkan orgasme bisa mengurangi risiko kanker prostat, baik itu dengan pasangan atau melalui masturbasi," terang Prewitt.

MBG dalam Berita 2

1. Bakar Kalori dan Jaga Kebugaran

Siapa bilang bercinta itu hanya rebahan? Seks juga bisa jadi olahraga ringan yang membakar sekitar 150 kalori per jam. Tapi, Prewitt buru-buru menegaskan, ini bukan pengganti olahraga rutin.

"American Heart Association merekomendasikan minimal 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang per minggu, ditambah latihan penguatan otot dua kali seminggu untuk menjaga kesehatan tubuh,” jelasnya.

Bahkan, Prewitt menambahkan seks dapat memperkuat berbagai otot tubuh, tergantung pada posisi yang digunakan.

"Semakin kreatif gaya bercinta, semakin banyak otot yang dilatih," ujarnya. 

Jadi, makin banyak posisi, tentu makin banyak otot yang bergerak.

2. Insomnia

Percaya atau tidak, rutin berhubungan seks juga berpotensi memperkuat sistem kekebalan tubuh kita. Penelitian menunjukkan, mereka yang bercinta 1-2 kali seminggu memiliki lebih banyak imunoglobulin A (IgA) dalam air liur. IgA ini adalah antibodi penting untuk menjaga imunitas mukosa kita, alias benteng pertahanan pertama tubuh dari kuman.

Saat orgasme, tubuh juga melepaskan oksitosin yang dikenal sebagai hormon cinta. Hormon ini bisa membantu kamu tidur lebih nyenyak. 

"Tidur yang cukup juga penting untuk menjaga kekebalan tubuh, karena tubuh membutuhkan istirahat untuk memulihkan diri," kata Prewitt.

3. Redakan Sakit Kepala dan Stres

Pernah dengar mitos seks bisa meredakan sakit kepala? Ternyata ada benarnya. Endorfin yang dilepaskan saat berhubungan seks bisa bertindak sebagai pereda nyeri alami tubuh. Seks bahkan diketahui membantu meredakan migrain atau sakit kepala.

Selain itu, seks juga bisa jadi penawar stres yang ampuh. Oksitosin dan endorfin yang dilepaskan tubuh saat berhubungan intim membantu menurunkan kadar kortisol, hormon stres. Jadi, kalau Anda lagi sakit kepala atau stres, mungkin inilah solusinya. Tetapi, Prewitt mengingatkan seks bukan satu-satunya cara untuk mengelola stres.

"Masih banyak cara lain untuk merasakan kebahagiaan yang tidak melibatkan seks," jelasnya. 

"Menghabiskan waktu bersama pasangan atau orang-orang yang Anda percayai dan dukung bisa sama bermanfaatnya bagi kesehatan mental Anda," lanjutnya. (FSY/VOI)

Laporan : FSY
Redaktur : FA Syam





Berita Lainnya