Dinamika Pasangan Suami Istri
Bercinta Setelah Bertengkar, Cara Tak Terduga Pulihkan Keharmonisan
Dinamika pasangan suami istri pasti terjadi, pertengkaran kadang hal itu menjadi salah satu pemicu, menyeimbangkan dengan berhubungan suami istri. (Internet)
RSNEWS - Pertengkaran antara pasangan suami istri sering diakhiri dengan melakukan bercinta. Ini adalah cara pasangan untuk bersantai setelah terjadinya pertengkaran yang sengit.
Selain itu, berhubungan seksual setelah bertengkar juga bisa menjadi cara pasangan untuk berdamai dan membangun hubungan yang baik kembali. Inilah beberapa manfaat berhubungan intim setelah bertengkar bagi pasangan suami istri.
Baca Juga : Manfaat Pasutri Berhubungan Seks Setiap Hari
1. Memulihkan kepercayaan dalam hubungan
Hubungan seksual yang dilakukan setelah bertengkar bisa membantu memulihkan kepercayaan satu sama lain. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan keamanan dan hubungan menjadi lebih intim dengan pasangan.
“Berhubungan seks adalah pengalaman ikatan yang membantu memulihkan kepercayaan dan memberikan harapan untuk masa depan yang bahagia. Mendapatkan kembali kepercayaan juga dapat meningkatkan perasaan seksual dan membuat hubungan lebih intim,” jelas seksolog dan psikiater, Dr Sanjay Kumavat, dikutip dari Healthshots.
2. Meningkatkan pelepasan dopamin dan oksitosin
Otak melepaskan oksitosin dan dopamin saat berhubungan seks. Keduanya merupakan senyawa yang berkontribusi pada pengalaman yang memuaskan, menyenangkan, dan menenangkan. Dengan demikian, melakukan seks usai bertengkar akan meningkatkan hormon kebahagiaan dan membantu menenangkan perasaan amarah.
3. Mengurangi stres satu sama lain
Ketika pasangan menikmati hubungan seks pasca bertengkar, maka ketegangan di antara mereka menghilang. Ini akan membuat perubahan positif pada suasana hati, dan membantu menyelesaikan konflik dengan lebih baik.
Meski demikian, manfaat hubungan seksual setelah bertengkar dapat terjadi berbeda-beda pada setiap pasangan. Beberapa pasangan yang sudah dipenuhi dengan rasa marah menggebu mungkin tidak akan berhasil menyelesaikan masalah dengan melakukan hubungan seksual.
Dokter Sanjay juga menegaskan bahwa menjalin komunikasi yang baik lebih penting untuk menjaga hubungan. Untuk hubungan yang sehat penting menyeimbangkan komunikasi dan keintiman fisik, sehingga pasangan dapat berbagi perasaan mereka tanpa merasa terancam atau rentan. (FSY/VOI)
