Ada Percakapan Sensitif dan Lindungi Kesehatan Remaja, ChatGPT Hadirkan Parental Controls, Apa Itu?

RSNEWS – Teknologi semakin berkembang, termasuk tentang kesehatan. OpenAI mengumumkan sejumlah langkah baru untuk membuat ChatGPT lebih bermanfaat sekaligus aman digunakan, terutama dalam menangani percakapan sensitif dan melindungi pengguna remaja. 

Langkah ini akan dilakukan selama 120 hari ke depan. Salah satu fitur yang akan hadir dalam waktu sebulan ke depan adalah Parental Controls. Di mana, orang tua bisa menautkan akun mereka dengan akun remaja (usia minimal 13 tahun) lewat undangan email sederhana. 

Mereka juga dapat mengatur perilaku ChatGPT agar sesuai usia, menonaktifkan fitur tertentu seperti memori dan riwayat percakapan, hingga menerima notifikasi ketika sistem mendeteksi anak sedang mengalami tekanan emosional. 

Dalam pengumuman di situs resminya, OpenAI mengaku bahwa fitur ini dirancang dengan masukan para ahli agar tetap menjaga kepercayaan antara orang tua dan remaja.

Selain perlindungan untuk remaja, OpenAI juga memperkuat kemampuan ChatGPT dalam menangani percakapan sensitif. Model penalaran seperti GPT-5-thinking akan digunakan untuk memberikan respons lebih bermanfaat ketika terdeteksi tanda-tanda tekanan mental atau emosional.

Langkah ini turut dipandu oleh dewan ahli yang berisi pakar kesehatan mental, pengembangan remaja, serta jaringan global lebih dari 250 dokter di 60 negara. Masukan mereka digunakan untuk riset keamanan, pelatihan model, hingga desain fitur baru.

“Dari kelompok yang lebih luas ini, lebih dari 90 dokter di 30 negara—termasuk psikiater, dokter anak, dan dokter umum—telah berkontribusi pada penelitian kami tentang bagaimana model kami seharusnya berperilaku dalam konteks kesehatan mental,” tulis perusahaan. 

OpenAI menegaskan bahwa upaya ini baru permulaan. Perusahaan berjanji akan terus memperkuat perlindungan dan bekerja sama dengan para ahli untuk memastikan ChatGPT aman sekaligus membantu pengguna di momen paling sulit. (FSY/SP)