Dianggap Pelayanan Tidak Maksimal

Rumah Sakit Arifin Ahmad Pekanbaru Klarifikasi Pelayanan Pasien Rujukan

Pekanbaru Senin, 12 Mei 2025 - 09:34 WIB  |    Reporter : FSY   Redaktur : FA Syam  
Rumah Sakit Arifin Ahmad Pekanbaru Klarifikasi Pelayanan Pasien Rujukan

RS Arfin Ahmad setiap hari menerima pasien rujukan, sempat beredar soal layanan RS milik Pemprov Riau ini yang dianggap tidak maksimal. (Media Center Riau)

RSNEWS - Pihak Manajemen RSUD Arifin Achmad, memberikan klarifikasi atas unggahan salah satu akun di Tiktok @jelita3959 yang menyebut rumah sakit milik pemerintah tersebut tidak memberikan pelayanan terhadap salah satu pasien yang dirujuk. 

Melalui  Wakil Direktur Medik, dr Anisa, menyebut, bahwa informasi tersebut sangatlah tidak benar. 

Anisa menyatakan, bahwa pihak rumah sakit telah melayani pasien dengan sesuai prosedur. Anisa pun memberikan kronologi dengan runut mulai dari rujukan hingga kepulangan pasien dilengkapi dengan rekaman CCTV. 

BPJS DALAM BERITA PC 1

Pelayanan Pasien Rujukan dari RS Syafira

RSUD Arifin Achmad menerima pasien rujukan dari RS Syafira dan telah memberikan pelayanan sesuai dengan prosedur yang berlaku. 

"Pasien di bantu pada saat datang, dan ditangani oleh tim IGD. Tidak benar bahwa pihak RSUD menolak memberikan pelayanan. Proses pelayanan dilakukan sesuai dengan kelengkapan administrasi dan indikasi medis yang menyertai rujukan,” terang Anisa, melalui keterangan tertulisnya Ahad (11/05/2025). 

MBG dalam Berita 2

Status Rujukan dan Indikasi Rawat Inap    

Pasien yang dirujuk dari RS Syafira tidak diberikan perintah rujukan untuk tindakan MRI secara langsung, serta tidak terdapat indikasi medis yang memerlukan rawat inap. 

“Oleh karena itu, pasien disarankan untuk rawat jalan dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut di poli klinik RSUD Arifin Achmad,” jelasnya. 

Prosedur Pemeriksaan MRI 

MRI tidak dilakukan secara langsung tanpa pemeriksaan terlebih dahulu oleh dokter spesialis di poliklinik. Pemeriksaan awal ini diperlukan guna menilai kebutuhan dan urgensi tindakan MRI. 

Meskipun saat ini fasilitas MRI di RSUD Arifin Achmad mengalami gangguan, pasien tetap dapat dirujuk untuk menjalani MRI di rumah sakit lain. Biaya pemeriksaan tersebut tetap menjadi tanggungan RSUD Arifin Achmad sesuai ketentuan.

Prosedur Kepulangan Pasien dan Koordinasi Internal

Setelah edukasi dokter untuk rawat jalan, pasien telah diarahkan untuk pulang. Sesuai prosedur, informasi tersebut juga biasa dikonfirmasi ke petugas keamanan. Namun, dalam kasus ini, pasien langsung meninggalkan rumah sakit tanpa menyampaikan atau menunggu konfirmasi kepada pihak keamanan, sehingga petugas keamanan tidak mengetahui bahwa pelayanan terhadap pasien telah selesai dan pasien telah diarahkan untuk rawat jalan.

Terkait dengan keberadaan sekelompok orang dalam video, pihak rumah sakit menyebutkan mereka adalah mahasiswa/peserta didik Keperawatan yang sedang menjalani praktik klinik di RSUD Arifin Achmad. 

Mereka yang duduk di area meja triase yang merupakan screening awal pasien sebelum masuk ke ruang bed IGD. Posisi mereka berada dengan alur dan tata letak area pelayanan di IGD. 

Mereka yang duduk di area meja triase sebagai bagian dari tugas pembelajaran dan pengamatan alur pelayanan gawat darurat.

“Mahasiswa berada di sana bukan tanpa alasan, dan sesuai SOP triase, mereka hanya akan melakukan tindakan apabila terdapat pasien baru yang datang ke IGD,” ucap Anisa.

Anisa mengatakan, pada saat itu kondisi pasien sudah akan dipulangkan, sehingga tidak diperlukan intervensi triase oleh mahasiswa maupun petugas di meja tersebut.

“Kami menyesalkan terjadinya kesalahpahaman ini dan kami berharap klarifikasi ini dapat meluruskan informasi yang beredar dan menghindari kesalahpahaman di tengah masyarakat. RSUD Arifin Achmad selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pasien sesuai dengan standar pelayanan kesehatan yang berlaku,” tutupnya. 

Sebelumnya beredar video di media sosial yang berdurasi 20 detik menyebutkan seakan-akan pihak rumah sakit tidak memberikan pelayanan yang baik kepada salah satu pasien yang dirujuk. (FSY/SP)

Laporan : FSY
Redaktur : FA Syam





Berita Lainnya