Perlu Perhatian Luas

Kasus Campak Mulai Merebak di Indonesia, DPRD Riau Desak Pemprov Riau Ambil Langkah Konkret

Nusantara Kamis, 28 Agustus 2025 - 11:24 WIB  |    Reporter : FSY   Redaktur : FA Syam  
Kasus Campak Mulai Merebak di Indonesia, DPRD Riau Desak Pemprov Riau Ambil Langkah Konkret

Anggota DPRD Riau, Ginda Burnama (Dok DPR Riau)

RSNEWS - Anggota DPRD Riau, Ginda Burnama, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melakukan upaya antisipasi terhadap penyakit campak.

Pasalnya, saat ini beberapa kasus positif campak sudah merebak dan terjadi di beberapa daerah, salah satunya Kalimantan Selatan.

Untuk itu dirinya meminta agar Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau segera mengambil langkah antisipasi.

BPJS DALAM BERITA PC 1

Politisi Gerindra dari Dapil Pekanbaru tersebut mengatakan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) harus melakukan langkah konkret untuk mengantisipasi hal itu. Dinas Kesehatan provinsi maupun kabupaten/kota harus berkoordinasi untuk mengantisipasi campak tersebut.

Pihaknya tidak ingin Pemprov Riau gagal dalam mengantisipasi campak tersebut.

"Langkah konkret yang dilakukan pemerintah adalah Dinas Kesehatan provinsi dan Dinas Kesehatan kabupaten/kota harus berkoordinasi untuk antisipasi gejala-gejala hal tersebut di tingkat kelurahan ataupun desa," ujar Ginda, Rabu (27/8/2025).

MBG dalam Berita 2

Menurutnya, langkah antisipasi ini perlu dilakukan untuk meredam penularan campak di Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru.

Puskesmas yang ada di kabupaten/kota agar segera bertindak cepat untuk terjun ke lapangan bersama perangkat lurah, desa, dan kecamatan," imbaunya.

Dengan turunnya petugas kesehatan ataupun tenaga medis ke masyarakat, tentunya mereka akan mudah memonitor dan bisa langsung mengambil tindakan jika teridentifikasi campak. Sehingga langkah antisipasi penyebaran kasus pun dapat diatasi.

Diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, penyebaran kejadian luar biasa (KLB) campak di Indonesia semakin meluas. Hingga pekan ke-33 tahun 2025, tercatat 46 kejadian luar biasa (KLB) campak terkonfirmasi yang tersebar di 42 kabupaten/kota dari 14 provinsi. (FSY/SP)

Laporan : FSY
Redaktur : FA Syam





Berita Lainnya