- Home
- Konsultasi 18+
- Dirasa Kurang Puas dalam Hubungan Seksual, Perhatikan 7 Tanda Ini Pada Pasangan Anda
Edukasi Seksual Pasutri
Dirasa Kurang Puas dalam Hubungan Seksual, Perhatikan 7 Tanda Ini Pada Pasangan Anda
Tanda yang bisa menjadi sinyal bahwa suami mungkin merasa tidak puas dalam hubungan seksualnya. (Internet)
RSNEWS ROOM - Hubungan intim adalah salah satu pilar penting dalam kehidupan pernikahan. Namun, terkadang tidak semua pasangan mampu berbicara terbuka tentang kepuasan dalam hal seks. Ada suami yang mungkin merasa kurang puas, tapi tidak mengungkapkannya secara langsung.
Dilansir dari Medical News Today, Selasa, 23 September berikut ini beberapa tanda yang bisa menjadi sinyal bahwa suami mungkin merasa tidak puas dalam hubungan seksualnya.
Sikap cepat marah, mudah tersinggung
Ketika kebutuhan seksual tidak terpenuhi atau ada ketidaknyamanan dalam hubungan intim, suami dapat menunjukkan emosionalitas yang meningkat, mudah tersinggung, mood buruk yang muncul tiba-tiba, bahkan hal kecil pun bisa memicu konflik.
Menolak atau menghindari keintiman fisik
Termasuk dalam hal ini adalah jarang melakukan kontak fisik seperti pelukan, ciuman, atau gestur mesra selain aktivitas seksual. Penolakan untuk berhubungan intim, meskipun secara emosional dia terlihat tidak jauh berbeda, bisa jadi tanda bahwa ada sesuatu yang mengganggu kepuasan seksualnya.
Mengurangi komunikasi tentang hal romantis atau seksual
Komunikasi intim sangat terkait dengan kepuasan dalam relasi seks. Bila suami mulai jarang membicarakan hal-hal yang menyangkut romantisme, keinginan seksual, atau bagaimana ia merasakan hubungan kalian berdua, bisa jadi karena ia merasa frustrasi atau malu untuk mengungkapkannya.
Perbedaan dorongan seksual yang makin terasa
Selera atau keinginan untuk melakukan hubungan seksual bisa berubah seiring waktu. Jika suami menunjukkan bahwa libido atau dorongan seksualnya tampak menurun atau berbeda jauh dibanding sebelumnya, ini bisa menjadi tanda bahwa sesuatu tidak terpenuhi.
Mudah terganggu atau stres, padahal tak ada penyebab jelas
Rasa frustrasi seksual seringkali tidak disadari sebagai penyebab stres atau gangguan mood. Bisa muncul rasa letih, cemas, atau stres ringan yang berulang.
Kehilangan minat pada variasi dan eksplorasi seksual
Bila biasanya suami terbuka terhadap mencoba hal baru dalam hubungan intim seperti posisi baru, foreplay lebih lama, atau fantasi (yang sehat), kemudian secara bertahap menolak atau tidak lagi menunjukkan antusias terhadap variasi, ini bisa menunjukkan bahwa kepuasan seksualnya menurun.
Keterlibatan yang berlebihan dengan hobi atau aktivitas lain sebagai pelarian
Beberapa suami mungkin menggunakan aktivitas fisik, olahraga, atau hobi untuk mengalihkan perasaan frustrasi seksual mereka. Bila suami tampak lebih sering menyibukkan diri dengan aktivitas lain terkadang tanpa menjelaskan alasannya mungkin itu adalah cara tidak sadar untuk meredakan ketidakpuasan.
Mengetahui tanda-tanda suami kurang puas bukan berarti membuka ruang untuk menyalahkan, melainkan justru menjadi kesempatan memperkuat hubungan. Kuncinya ada pada komunikasi yang terbuka dan jujur, membicarakan perasaan serta kebutuhan masing-masing tanpa rasa malu atau tekanan.
Jika masalah terasa berlarut atau menimbulkan jarak emosional, tidak ada salahnya mencari bantuan profesional seperti konseling pernikahan atau terapi seks. Di sisi lain, pasangan juga dapat mengeksplorasi ulang apa yang disukai dan tidak disukai dalam hubungan intim, mencoba variasi baru yang tetap nyaman bagi keduanya, serta membangun kembali rasa percaya.
Pada akhirnya, kepuasan seksual adalah bagian penting dalam keharmonisan rumah tangga. Bila tanda-tanda ketidakpuasan mulai terlihat, pasangan sebaiknya tidak mengabaikannya. Dengan saling pengertian dan keterbukaan, hubungan intim bukan hanya bisa dipulihkan, tetapi juga menjadi sarana memperdalam kedekatan emosional dan menjaga ikatan pernikahan tetap hangat. (FSY/VOI)









