- Home
- Konsultasi 18+
- Tak Pandai Membangun Gairah Seks, Dokter Sebut Wanita Berpotensi Diselingkuhi Suami
Edukasi Seksual dan Kesehatan
Tak Pandai Membangun Gairah Seks, Dokter Sebut Wanita Berpotensi Diselingkuhi Suami
Perempuan yang memiliki pekerjaan, apalagi jika sebagian besar waktunya tersita oleh pekerjaannya, menurut Boyke, akan menghabiskan lebih banyak energi. Faktor itu mengakibatkan intensitas hubungan seks dengan pasangan berkurang. (Internet)
RSNEWS - Pakar seksolog dokter Boyke Dian Nugraha mengatakan wanita karir yang sibuk dengan pekerjaan rentan ditinggal selingkuh oleh suami kalau tidak pandai membangun gariah seks dalam rumah tangganya.
"Semakin sibuk seorang wanita, makin tinggi jabatan seorang wanita, makin sedikit frekuensi (hubungan) seks. Itu juga menyebabkan terjadinya perselingkuhan dari pihak si pria-nya," kata dr Boyke Dian Nugraha melansir ANTARA.
Perempuan yang memiliki pekerjaan, apalagi jika sebagian besar waktunya tersita oleh pekerjaannya, menurut Boyke, akan menghabiskan lebih banyak energi. Faktor itu mengakibatkan intensitas hubungan seks dengan pasangan berkurang.
"Jadi, saya selalu mengatakan kepada wanita-wanita yang sibuk bekerja, kadang sampai malam, tolong jangan lupa tetap berhubung seks dengan pasangannya," katanya.
Hasil penelitian This Is Insider, lanjut Boyke, menunjukkan alasan pria berselingkuh karena semata-mata tidak mendapatkan kepuasan biologis dari pasangannya. Kemudian survei Crisianna Northrup menunjukkan sebanyak 70 persen pria yang berselingkuh beralasan karena emosi, geliat romansa, dan kehidupan seks yang kurang dari pasangannya.
Dokter Boyke memberikan tips untuk menghindari perselingkuhan akibat kesibukan kerja yakni dengan membangun komunikasi yang baik dengan pasangan. Pasangan suami istri juga harus meluangkan waktu untuk kehidupan seks mereka, bahkan bisa dengan menjadwalkan waktu-waktu tertentu untuk lebih fokus bersama pasangannya saja.
"Ambil cuti, harus ada bulan madu perkawinan yang kedua, ketiga, keempat dan seterusnya. Jangan sok menjadi karyawan hebat yang tidak pernah mengambil cuti," ujarnya.
Rahasia di Balik Madu, Bisa Bikin Pria Lebih Perkasa di Ranjang?
Belakangan ini, madu sedang jadi menjadi tren di media sosial. Bukan sekadar karena khasiat alami, tapi ada klaim produk madu bisa meningkatkan performa seksual pria.
Hal ini tentu membuat penasaran banyak orang, sekaligus menimbulkan kekhawatiran di kalangan ahli kesehatan.
Meski tampak seperti madu biasa, sebagian produk madu ternyata mengandung tadalafi, yakni zat aktif yang juga digunakan dalam obat disfungsi ereksi dari resep dokter yaitu Cialis.
"Ini bukan masalah baru. Banyak suplemen bebas yang mengandung bahan tersembunyi. Memang bisa memberi efek, tapi risikonya besar untuk sebagian pria," dr. Jared Bieniek, ahli urologi sekaligus direktur Tallwood Men's Health, dikutip dari laman Hartford Healthcare.
Mengonsumsi madu sachet dengan kandungan tersembunyi seperti tadalafil tanpa arahan dokter bisa berbahaya. Terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat lain.
"Kekhawatiran terbesar adalah interaksi dengan obat nitrate yang biasa dipakai untuk penyakit jantung atau nyeri dada," jelas dr. Bieniek.
Nitrate dan tadalafil sama-sama melebarkan pembuluh darah. Bila dikonsumsi bersamaan, tekanan darah bisa turun drastis dan berisiko fatal.
Selain itu, penggunaan berlebihan bisa memicu sakit kepala, gangguan penglihatan, hingga ereksi berkepanjangan.
Jika mengalami disfungsi ereksi, sebaiknya jangan buru-buru mencoba produk madu atau suplemen sembarangan. Lebih aman berkonsultasi dengan tenaga medis.
"Penyebab disfungsi ereksi berbeda-beda tergantung usia. Pada pria muda, kami sering mengecek kemungkinan penyakit jantung dini, kadar testosteron rendah, atau faktor psikologis," ujar dr. Bieniek. (FSY/VOI)









