- Home
- Konsultasi 18+
- Maksimalkan Energi Saat Bercinta, Ini Manfaat Latihan Otot Panggul Bagi Pria
Edukasi Seksual
Maksimalkan Energi Saat Bercinta, Ini Manfaat Latihan Otot Panggul Bagi Pria

Dengan memperkuat dasar panggul dapat memberi pria rasa kontrol yang lebih baik saat berhubungan seks (Internet)
RSNEWS - Bagi seorang pria, melakukan terapi dasar panggul sangat penting untuk memiliki kehidupan seksual yang lebih baik. Ini karena panggul yang kuat sangat berpengaruh untuk performa pria dalam berhubungan seksual.
Otot dasar panggul yang kuat mendukung ereksi, meningkatkan kontrol ejakulasi, serta memberikan sensasi orgasme yang lebih kuat dan kepuasan seksual yang lebih tinggi.
“Dasar panggul adalah sekolompok otot yang terletak di antara tulang ekor dan panggul, yang dirancang untuk menopang usus, kandung kemih dan bagian lainnya,” kata Dr. Luke Pratsides, dikutip dari Men’s Health, pada Jumat, 22 Agustus 2025.
“Bagi pria, otot-otot ini memainkan peran kunci dalam fungsi seksual, terutama dalam mengendalikan ejakulasi dan mempertahankan ereksi,” tambahnya.
Dengan memperkuat dasar panggul dapat memberi pria rasa kontrol yang lebih baik saat berhubungan seks, menunda ejakulasi, dan membantu mengatasi kondisi seperti ejakulasi dini dan disfungsi ereksi.
Terdapat beberapa latihan yang dianjurkan dilakukan pria secara rutin, demi memperkuat otot dasar panggul untuk hubungan seksual yang lebih baik. Salah satunya adalah kegel, yang berfungsi memperkuat otot pengendali ejakulasi dan ereksi.
“Anda mungkin pernah mendengar tentang kegel sebagai sesuatu yang dilakukan wanita setelah melahirkan, tetapi latihan ini juga sama pentingnya bagi pria. Kegel membantu memperkuat otot pubococcygeus, salah satu otot kunci yang terlibat dalam pengendalian ejakulasi dan ereksi,” jelasnya.
Latihan lainnya yang dianjurkan untuk memperkuat otot dasar panggul pria adalah squat. Dengan squat secara rutin meningkatkan aliran darah ke selangkangan dan berpengaruh untuk aktivitas seksual.
“Squat sangat bagus karena sejumlah alasan, termasuk fakta bahwa squat mengaktifkan kelompok otot terbesar, yang meningkatkan produksi testosteron, memberikan kekuatan fungsional dan meningkatkan aliran darah ke selangkangan,” pungkasnya. (FSY/VOI)