- Home
- Konsultasi 18+
- Kebutuhan Seksual Tak Terpenuhi, Ini 10 Efek Buruk Mulai Stres Hingga Gangguan Hubungan
Problematika Rumah Tangga
Kebutuhan Seksual Tak Terpenuhi, Ini 10 Efek Buruk Mulai Stres Hingga Gangguan Hubungan

Frustrasi seksual dapat dialami oleh siapa pun, tak peduli tinggi atau rendahnya dorongan seksual seseorang. (Internet)
RSNEWS - Hasrat seksual adalah bagian alami dari kehidupan manusia. Namun, tidak semua orang bisa menyalurkan keinginannya secara bebas atau sesuai dengan harapan. Ketika kebutuhan ini tak terpenuhi dalam waktu lama, bukan hanya emosi yang terdampak, kesehatan fisik dan mental juga bisa ikut terpengaruh.
Dilansir dari laman Medical News Today, frustrasi seksual dapat dialami oleh siapa pun, tak peduli tinggi atau rendahnya dorongan seksual seseorang. Perasaan kecewa atau tidak puas ini, jika dibiarkan terus-menerus, berpotensi menimbulkan masalah yang lebih serius.
Sebuah studi tahun 2020 menemukan kaitan antara frustrasi seksual dan gejala depresi. Tak hanya itu, riset lain di tahun 2021 menunjukkan bahwa kondisi ini dapat memengaruhi konsentrasi dan performa seseorang di tempat kerja.
Berikut 10 dampak yang mungkin terjadi ketika hasrat seksual terus-menerus terpendam.
1. Mudah marah dan merasa cemas
Perasaan frustrasi bisa membuat seseorang jadi lebih sensitif, mudah tersinggung, atau merasa gelisah tanpa alasan yang jelas.
2. Menurunnya rasa percaya diri
Hasrat seksual yang tak tersalurkan bisa membuat seseorang merasa kurang menarik atau meragukan diri sendiri dalam konteks hubungan intim.
3. Menurunnya frekuensi aktivitas seksual
Baik hubungan seksual dengan pasangan maupun masturbasi bisa menjadi lebih jarang dilakukan, karena motivasi atau kepuasan terasa berkurang.
4. Ekspektasi tak realistis terhadap pasangan
Seseorang mungkin mulai membebani pasangan dengan harapan yang sulit dipenuhi, yang justru menambah tekanan dalam hubungan.
5. Perilaku berisiko
Dalam upaya mencari kepuasan, sebagian orang bisa terdorong melakukan tindakan-tindakan yang membahayakan dirinya sendiri atau orang lain.
6. Stres dan kelelahan berlebih
Meski gairah seksual masih ada, seseorang bisa merasa terlalu lelah atau stres untuk menyalurkannya secara sehat.
7. Konflik dalam hubungan
Percakapan atau pertengkaran dengan pasangan bisa lebih sering terjadi, terutama jika topik seks menjadi sumber ketegangan utama.
8. Kebiasaan hidup tidak sehat
Untuk mengalihkan rasa kecewa, beberapa orang cenderung makan berlebihan, begadang, atau kecanduan aktivitas tertentu.
9. Fantasi seksual meningkat
Pikiran fantasi seks bisa muncul lebih sering, dan berujung pada pelarian dalam bentuk khayalan.
10. Konsumsi konten seksual meningkat
Menonton video atau film porno secara berlebihan bisa menjadi pelarian, namun justru memperparah rasa ketidakpuasan karena ekspektasi yang tidak realistis. (FSY/VOI)