- Home
- Konsultasi 18+
- Lama Tak Berhubungan Intim, Ini Dampak Buruk Bagi Tubuh
Dampak Negatif Bisa Terjadi
Lama Tak Berhubungan Intim, Ini Dampak Buruk Bagi Tubuh

Para ahli sudah meneliti dampak apabila pasangan suami istri jarang berhubungan intim. (Internet)
RSNEWS - Berhubungan intim bukan hanya soal kepuasan emosional dan fisik, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Jika seseorang lama tidak berhubungan intim, tubuh dapat mengalami beberapa dampak negatif.
Berikut 7 dampak buruk yang bisa terjadi pada tubuh jika tidak berhubungan intim dalam waktu lama, seperti dilansir dari laman WebMD.
1. Mudah Cemas
Mungkin seks adalah hal terakhir yang Anda pikirkan saat stres. Namun, seks dapat membantu mengurangi kecemasan karena bisa menurunkan hormon stres dalam tubuh. Kehidupan seks yang aktif juga bisa membuat Anda lebih bahagia dan sehat, yang pada akhirnya membantu mengurangi kecemasan. Jika lama tak berhubungan intim, maka Anda sering mengalami kecemasan.
2. Kesehatan Jantung Menurun
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang jarang berhubungan seks (kurang dari sekali sebulan) lebih sering mengalami penyakit jantung dibandingkan mereka yang melakukannya sekitar dua kali seminggu. Hal ini mungkin karena mereka jarang berolahraga dan rentan terhadap stres atau depresi. Selain itu, orang yang lebih sering berhubungan seks cenderung lebih sehat secara fisik dan mental.
3. Pelupa
Mungkin bukan benar-benar kehilangan barang, tapi lebih sering lupa di mana Anda meletakkannya. Hal ini karena hubungan seks secara teratur dikaitkan dengan peningkatan daya ingat, terutama bagi mereka yang berusia 50-89 tahun.
4. Sistem Imun Melemah
Berhubungan seks seminggu sekali tampaknya meningkatkan sistem kekebalan tubuh dibandingkan mereka yang lebih jarang melakukannya. Hal ini mungkin karena seks meningkatkan kadar imunoglobulin A (IgA), zat yang membantu melawan kuman. Namun, terlalu sering berhubungan seks juga tidak baik. Orang berhubungan seks lebih dari dua kali seminggu justru memiliki kadar IgA yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak berhubungan seks sama sekali.
5. Prostat Menurun
Dalam sebuah penelitian, pria yang mengalami ejakulasi kurang dari tujuh kali dalam sebulan lebih berisiko terkena kanker prostat dibandingkan mereka yang melakukannya setidaknya 21 kali dalam sebulan. Namun, seks tanpa pengaman dan memiliki banyak pasangan juga bisa meningkatkan risiko penyakit, jadi tetaplah berhati-hati.
6. Nyeri Tubuh Lebih Lama
Seks bukan hanya bisa mengalihkan pikiran dari rasa sakit, tetapi juga membantu tubuh melepaskan endorfin dan hormon lain yang bisa meredakan nyeri kepala, punggung, dan kaki. Bahkan, bisa membantu mengurangi nyeri akibat artritis dan kram menstruasi.
7. Sulit Tidur
Tanpa seks, tubuh kehilangan hormon seperti prolaktin dan oksitosin yang membantu tidur lebih nyenyak. Bagi wanita, seks juga meningkatkan estrogen yang semakin membantu tidur lebih baik. Sebaliknya, jika Anda mulai berhubungan seks lagi, tidur nyenyak bisa meningkatkan gairah seksual. (FSY/VOI)