Dampak Negatif Bisa Terjadi

Lama Tak Berhubungan Intim, Ini Dampak Buruk Bagi Tubuh

Konsultasi 18+ Minggu, 06 Juli 2025 - 12:13 WIB  |    Reporter : FSY   Redaktur : FA Syam  
Lama Tak Berhubungan Intim, Ini Dampak Buruk Bagi Tubuh

Para ahli sudah meneliti dampak apabila pasangan suami istri jarang berhubungan intim. (Internet)

RSNEWS - Berhubungan intim bukan hanya soal kepuasan emosional dan fisik, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Jika seseorang lama tidak berhubungan intim, tubuh dapat mengalami beberapa dampak negatif.

Berikut 7 dampak buruk yang bisa terjadi pada tubuh jika tidak berhubungan intim dalam waktu lama, seperti dilansir dari laman WebMD.

1. Mudah Cemas

BPJS DALAM BERITA PC 1

Mungkin seks adalah hal terakhir yang Anda pikirkan saat stres. Namun, seks dapat membantu mengurangi kecemasan karena bisa menurunkan hormon stres dalam tubuh. Kehidupan seks yang aktif juga bisa membuat Anda lebih bahagia dan sehat, yang pada akhirnya membantu mengurangi kecemasan. Jika lama tak berhubungan intim, maka Anda sering mengalami kecemasan.

2. Kesehatan Jantung Menurun

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang jarang berhubungan seks (kurang dari sekali sebulan) lebih sering mengalami penyakit jantung dibandingkan mereka yang melakukannya sekitar dua kali seminggu. Hal ini mungkin karena mereka jarang berolahraga dan rentan terhadap stres atau depresi. Selain itu, orang yang lebih sering berhubungan seks cenderung lebih sehat secara fisik dan mental.

MBG dalam Berita 2

3. Pelupa

Mungkin bukan benar-benar kehilangan barang, tapi lebih sering lupa di mana Anda meletakkannya. Hal ini karena hubungan seks secara teratur dikaitkan dengan peningkatan daya ingat, terutama bagi mereka yang berusia 50-89 tahun.

4. Sistem Imun Melemah

Berhubungan seks seminggu sekali tampaknya meningkatkan sistem kekebalan tubuh dibandingkan mereka yang lebih jarang melakukannya. Hal ini mungkin karena seks meningkatkan kadar imunoglobulin A (IgA), zat yang membantu melawan kuman. Namun, terlalu sering berhubungan seks juga tidak baik. Orang berhubungan seks lebih dari dua kali seminggu justru memiliki kadar IgA yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak berhubungan seks sama sekali.

5. Prostat Menurun

Dalam sebuah penelitian, pria yang mengalami ejakulasi kurang dari tujuh kali dalam sebulan lebih berisiko terkena kanker prostat dibandingkan mereka yang melakukannya setidaknya 21 kali dalam sebulan. Namun, seks tanpa pengaman dan memiliki banyak pasangan juga bisa meningkatkan risiko penyakit, jadi tetaplah berhati-hati.

6. Nyeri Tubuh Lebih Lama

Seks bukan hanya bisa mengalihkan pikiran dari rasa sakit, tetapi juga membantu tubuh melepaskan endorfin dan hormon lain yang bisa meredakan nyeri kepala, punggung, dan kaki. Bahkan, bisa membantu mengurangi nyeri akibat artritis dan kram menstruasi.

7. Sulit Tidur

Tanpa seks, tubuh kehilangan hormon seperti prolaktin dan oksitosin yang membantu tidur lebih nyenyak. Bagi wanita, seks juga meningkatkan estrogen yang semakin membantu tidur lebih baik. Sebaliknya, jika Anda mulai berhubungan seks lagi, tidur nyenyak bisa meningkatkan gairah seksual. (FSY/VOI)

 

Laporan : FSY
Redaktur : FA Syam





Berita Lainnya