Jaga Kesehatan Mata

Waspada Kerusakan Mata Akibat Diabetes, Bisa Sebabkan Kebutaan Permanen Hingga Katarak

Info Sehat Kamis, 05 Juni 2025 - 15:00 WIB  |    Reporter : FSY   Redaktur : FA Syam  
Waspada Kerusakan Mata Akibat Diabetes, Bisa Sebabkan Kebutaan Permanen Hingga Katarak

Kesehatan mata haruslah menjadi perhatan serius, jika tidak bisa berdanpak pada kerusakan yang fatal hingga kebutaan. (Internet)

RSNEWS -  Diabetes tidak hanya berdampak pada kadar gula dalam darah, tetapi juga bisa merusak berbagai organ tubuh, termasuk mata. Komplikasi pada mata menjadi salah satu dampak serius dari penyakit ini.

Tingginya kadar glukosa yang berlangsung lama dapat mengganggu sistem pembuluh darah kecil di retina, lensa, hingga saraf mata, yang dalam kondisi parah dapat menyebabkan kebutaan permanen.

Oleh karena itu, memahami bagaimana diabetes mempengaruhi kesehatan mata menjadi penting agar komplikasi dapat dicegah sejak dini. Berikut ini adalah beberapa gangguan penglihatan yang dapat terjadi akibat diabetes:

BPJS DALAM BERITA PC 1

1. Katarak

Katarak adalah kondisi ketika lensa mata menjadi keruh seperti tertutup kabut putih, sehingga pandangan menjadi buram dan kabur. Meski katarak bisa dialami siapa saja seiring bertambahnya usia, penderita diabetes berisiko mengalaminya lebih awal. Hal ini disebabkan oleh kadar gula darah tinggi yang mengubah struktur protein dalam lensa. Jika tidak ditangani, penglihatan akan terus memburuk.

2. Penglihatan kabur sementara

MBG dalam Berita 2

Salah satu gejala awal yang sering muncul pada penderita diabetes adalah penglihatan yang buram. Ini bisa disebabkan oleh pembengkakan lensa akibat kadar gula darah yang tinggi. Perubahan bentuk lensa ini mengganggu fokus mata dan membuat pandangan menjadi tidak tajam. Penglihatan biasanya membaik jika kadar glukosa kembali normal, tetapi jika dibiarkan terus-menerus, bisa menjadi kerusakan permanen.

3. Glaukoma

Diabetes dapat meningkatkan risiko glaukoma, yaitu kerusakan saraf optik akibat tekanan berlebih di dalam bola mata. Tekanan ini terjadi karena cairan mata tidak dapat mengalir dengan lancar, terutama jika muncul pembuluh darah baru akibat komplikasi diabetes. Glaukoma sering berkembang tanpa gejala awal, namun bisa menyebabkan kehilangan penglihatan secara bertahap.

4. Retinopati diabetik

Retinopati diabetik merupakan salah satu komplikasi mata yang paling serius. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah kecil di retina mengalami kerusakan akibat tingginya kadar gula darah dalam jangka waktu lama.

Pada tahap lanjut, retinopati bisa menyebabkan pendarahan, jaringan parut, dan lepasnya retina, yang berujung pada kebutaan permanen jika tidak segera ditangani.

5. Penglihatan ganda 

Masalah penglihatan akibat diabetes juga dapat memengaruhi saraf kranial yang mengontrol pergerakan otot-otot mata. Ketika saraf ini terganggu, penderita bisa mengalami diplopia atau penglihatan ganda yang mana satu objek tampak seperti dua.

Kondisi ini bisa terjadi pada satu mata (diplopia monokular) atau pada kedua mata (diplopia binokular), dan merupakan tanda adanya kerusakan saraf akibat gula darah yang tidak stabil. (FSY/VOI)

 

Laporan : FSY
Redaktur : FA Syam





Berita Lainnya