Kebijakan Pembangunan Kesehatan

Cek Kesehatan Gratis Kemenkes RI Fokus Pencegahan Penyakit

Info Sehat Senin, 04 Agustus 2025 - 22:24 WIB  |    Reporter : FSY   Redaktur : FA Syam  
Cek Kesehatan Gratis Kemenkes RI Fokus Pencegahan Penyakit

Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Asnawi Abdullah (kiri) berdialog dengan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi saat meninjau Cek Kesehatan Gratis di SMAN 6 Tangerang Selatan, Senin (4/8/2025) ((Foto ANTARA))

RSNEWS - Pemeriksaan kesehatan tak harus menunggu rasa sakit datang. Inilah semangat yang ingin dibangun lewat Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) inisiatif dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang bertujuan untuk mendorong masyarakat lebih peduli terhadap kondisi tubuhnya sejak dini.

Program ini menyasar pola pikir lama yang cenderung reaktif, dan berupaya mengubahnya menjadi lebih proaktif melalui pendekatan preventif dan promotif.

Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kemenkes RI, Asnawi Abdullah, menegaskan bahwa selama ini banyak orang baru datang ke fasilitas kesehatan ketika penyakit sudah berkembang. Lewat CKG, masyarakat didorong untuk memeriksakan diri saat masih dalam kondisi sehat, sehingga potensi risiko penyakit bisa diidentifikasi lebih awal.

BPJS DALAM BERITA PC 1

"Selama ini masyarakat baru datang ke fasilitas kesehatan ketika sudah sakit. Sekarang, kita dorong untuk datang saat masih sehat, agar bisa mengetahui ada atau tidaknya faktor risiko penyakit,” ujarnya seperti dikutip ANTARA.

Dengan deteksi dini, masyarakat bisa mengambil langkah pencegahan atau pengendalian terhadap berbagai potensi penyakit sebelum berkembang menjadi kondisi serius. Bila dari hasil pemeriksaan ditemukan gejala tertentu, peserta akan langsung diarahkan untuk mendapat penanganan lebih lanjut di fasilitas kesehatan yang sesuai.

"Kalau ditemukan penyakit, tentu akan segera kita tindak lanjuti. Bisa dirujuk dari puskesmas ke rumah sakit agar mendapat penanganan lebih cepat dan tepat,” jelas Asnawi.

MBG dalam Berita 2

Dalam kondisi tertentu, peserta program dapat memanfaatkan layanan lanjutan melalui skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Namun, Asnawi juga mengingatkan pentingnya memastikan keaktifan sebagai peserta BPJS Kesehatan agar semua tahapan layanan bisa diakses tanpa hambatan.

"Pelayanan di puskesmas itu gratis. Tapi kalau butuh penanganan di rumah sakit, maka harus ada kepesertaan aktif BPJS Kesehatan. Itu sebabnya kami dorong masyarakat untuk menjaga iuran tetap aktif,” ujarnya.

Melalui program ini, pemerintah berharap masyarakat tidak hanya datang ke fasilitas kesehatan saat kondisi sudah parah, tapi mulai membangun kesadaran bahwa pencegahan adalah bentuk terbaik dari perawatan. Cek kesehatan kini tak hanya untuk mereka yang sakit, tapi untuk semua orang yang ingin tetap sehat. (FSY/SP)

Laporan : FSY
Redaktur : FA Syam





Berita Lainnya