Dampak Konsumsi Minuman Harian

Minum Kopi, Seberapa Cepat Kafein Menaikkan Tekanan Darah? Ini Faktanya

Info Sehat Selasa, 22 Juli 2025 - 09:08 WIB  |    Reporter : FSY   Redaktur : FA Syam  
Minum Kopi, Seberapa Cepat Kafein Menaikkan Tekanan Darah? Ini Faktanya

Konsumsi cafein dapat menimbulan gejala lain, sebaiknya di konsumsi sesuai aturan dan tidak berlebihan. (Internet)

RSNEWS - Banyak dari kita mengandalkan secangkir kopi atau teh untuk memulai aktivitas. Rasanya hangat, aromanya menggoda, dan efeknya bisa bikin melek seketika. Tapi pernahkah Anda bertanya-tanya, apa yang akan terjadi pada tekanan darah setelah minum cafein? 

Melansir Cleveland Clinic, Senin, 21 Juli, kafein bekerja cepat. Biasanya dalam 30 menit, pembuluh darah mulai menyempit dan jantung berdetak lebih cepat yang membuat tekanan darah naik sedikit?Ini reaksi alami tubuh untuk membuat Anda merasa lebih waspada.

Menariknya, efek ini tidak hanya sebentar. Tekanan darah seringkali mencapai puncaknya antara 1–2 jam setelah konsumsi. Setelah itu, tekanan darah umumnya tetap tinggi selama 3–4 jam sebelum mulai menurun.

BPJS DALAM BERITA PC 1

Untuk orang dengan asupan sedang, sekitar 200–300?mg kafein atau 1,5–3 cangkir kopi, peningkatan tekanan darah bisa sekitar 8 mm?Hg (sistolik) dan 6 mm?Hg (diastolik). Namun, pada dosis tinggi, angka peningkatan tekanan darah bisa lebih besar. Beberapa studi menunjukkan kenaikan hingga 15 mm?Hg pada tekanan sistolik dan 13 mm?Hg pada diastolik.

Beberapa orang dengan kondisi tertentu, paling mudah tekanan darahnya naik setelah minum minuman berkafein. Seperti seorang pemula minum kafein, atau anak-anak, remaja, dan orang yang jarang minum kopi. Mereka umumnya mengalami lonjakan tekanan yang lebih kuat.  Berbeda dengan orang yang biasa minum kopi. Mereka cenderung mengalami efek lebih ringan karena tubuh sudah terbiasa, atau dikenal sebagai toleransi.

Setelah masuk ke dalam tubuh, kafein bertahan cukup lama. Masa paruhnya (waktu tubuh mengurangi setengah jumlahnya) sekitar 3–7 jam, bahkan bisa lebih tergantung metabolisme dan faktor genetik. Ini menjelaskan mengapa efek tekanan darah bisa saja terasa selama beberapa jam bahkan setelah minum kopi pertama.

MBG dalam Berita 2

Lantas, apakah lonjakan tekanan darah setelah minum minuman berkafein berbahaya? Bagi orang dengan kondisi badan sehat, lonjakan tekanan darah yang terjadi biasanya bersifat singkat dan tidak berdampak negatif jangka panjang. Namun bagi mereka yang mengalami hipertensi berat, atau tekanan darah di atas 160/100?mm?Hg, sangat berisiko. Sebab bisa memicu nyeri dada dan risiko stroke bisa meningkat jika minum dua atau lebih cangkir minuman kafein per hari.

Mencegah risiko setelah minum minuman kafein, penting untuk bijak mempertimbangkan. Pertama, ingat-ingat waktu minum minuman kafein. Penting juga mengetahui tekanan darah Anda sebelum mengkonsumsinya. Kedua, kenali seberapa kemampuan tubuh menoleransi minuman berkafein. Tetapi direkomendasikan mengurangi perlahan frekuensi dan jumlah minuman kafein yang diminum sesuai anjuran. Setidaknya, minum di bawah 200 mg atau bisa memilih kopi decaf.

Selain itu, konsultasikan ke dokter tentang riwayat kesehatan Anda terkait tekanan darah setelah minum cafein?. Mengutip Verywell Health, orang dengan hipertensi tetap bisa mengonsumsi kafein, tetapi dengan porsi dan waktu yang tepat. Salah satu tips yang disarankan adalah menunggu 2 hingga 4 jam setelah minum kopi sebelum mengukur tekanan darah, agar hasilnya lebih akurat. Penting juga memperhatikan kombinasi dengan faktor lain, seperti stres, kurang tidur, dan makanan tinggi natrium, yang bisa membuat efek kafein terhadap tekanan darah jadi lebih kuat. (FSY/VOI)

Laporan : FSY
Redaktur : FA Syam





Berita Lainnya