- Home
- Info Sehat
- Minum Teh Tanpa Gula Turunkan Risiko Gagal Jantung Hingga Stroke
Kiat Hidup Sehat
Minum Teh Tanpa Gula Turunkan Risiko Gagal Jantung Hingga Stroke

Penelitian para ahli menyebutkan konsumsi teh secara baik bisa memberikan danpak kesehatan jangka panjang. (Internet)
RSNEWS - Minum teh telah lama menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Namun kini, studi terbaru mengungkap bahwa kebiasaan sederhana ini bisa memberikan manfaat besar bagi kesehatan jantung, dengan satu syarat penting, yakni tanpa tambahan gula atau pemanis buatan.
Penelitian yang dilakukan oleh tim dari Universitas Nantong di Tiongkok menemukan bahwa minum hingga dua cangkir teh tanpa pemanis setiap hari dapat menurunkan risiko gagal jantung hingga 21 persen, stroke sebesar 14 persen, dan penyakit jantung koroner sebesar 7 persen.
“Konsumsi teh tanpa pemanis tampaknya membantu mempertahankan senyawa aktif seperti polifenol yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi,” jelas tim peneliti dalam laporan yang dipublikasikan di International Journal of Cardiology: Cardiovascular Risk and Prevention, dikutip dari laman Daily Mail.
Studi ini menganalisis data dari 177.810 orang dewasa di Inggris dengan usia rata-rata sekitar 55 tahun. Sebanyak 147.903 di antaranya adalah peminum teh, dan mayoritas sekitar 68 persen tidak menambahkan gula atau pemanis dalam teh.
Selama masa studi rata-rata 12,7 tahun, tercatat lebih dari 15 ribu kasus penyakit kardiovaskular, termasuk 2.679 kasus stroke dan 2.908 kasus gagal jantung. Hasil analisis menunjukkan hanya teh tanpa pemanis yang memberikan efek perlindungan terhadap penyakit-penyakit tersebut.
Sebaliknya, tidak ditemukan manfaat serupa pada konsumsi teh dengan gula atau pemanis buatan.
"Gula dan pemanis buatan berpotensi mengganggu regulasi metabolisme dan meningkatkan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular,” tambah para peneliti.
Temuan ini memberikan pesan penting, yakni kebiasaan sehat tidak selalu harus rumit. Cukup dengan memilih teh tanpa tambahan gula setiap hari, Anda sudah berkontribusi pada kesehatan jantung jangka panjang. (FSY/VOI)