Bisa Sebabkan Kematian

Waspadai Ciri-ciri Sakit Kepala Akibat Hipertensi

Info Sehat Selasa, 17 Juni 2025 - 15:30 WIB  |    Reporter : FSY   Redaktur : FA Syam  
Waspadai Ciri-ciri Sakit Kepala Akibat Hipertensi

Sakit kepala kadang tak bisa dianggap sepele, hipertensi bisa sebabkan gatal bahkan kematian. (Internet)

RSNEWS - Pada Ahad, 5 Juni 2025, dunia hiburan Indonesia berduka dengan meninggalnya musisi Gusti Irwan Wibowo. Ia dikabarkan meninggal dunia akibat hipertensi dan sempat mengeluhkan sakit kepala.

Kepergian Gusti tersebut membuat hipertensi menjadi sorotan, terlebih gangguan kesehatan ini bisa menyerang siapa saja, tanpa mengenal usia. Masyarakat kini harus semakin mewaspadai gejala hipertensi, salah satunya sakit kepala atau pusing.

Dikutip dari Cleveland Clinic, Senin (16/06/2025), pada dasarnya tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak menyebabkan sakit kepala, jika masih berada dalam fase ringan dan sedang.

BPJS DALAM BERITA PC 1

“Sebagian besar orang tidak memiliki gejala apa pun akibat tekanan darah tinggi,” kata ahli kardiovaskular, Dr Luke Laffin.

Namun, jika tekanan darah sudah melonjak ke angka yang sangat tinggi, gejala sakit kepala kemungkinan besar dapat dirasakan penderitanya. Pada kondisi ini, maka pasien harus segera mendapatkan pertolongan medis.

“Jika Anda mengalami sakit kepala hebat yang tiba-tiba, jauh lebih parah dari biasanya, dan tekanan darah meningkat, Anda harus mencari pertolongan medis,” tuturnya.

MBG dalam Berita 2

Sakit kepala akibat hipertensi juga memiliki ciri-ciri tertentu. Berikut beberapa ciri-cirinya yang harus diketahui.

1. Rasa sakit yang berdenyut, sering dialami di bagian belakang kepala.

2. Perasaan tertekan seperti ada yang melilit di dalam kepala.

3. Sakit kepala memburuk di pagi hari atau saat bangun tidur.

4. Sakit kepala yang dibarengi dengan penglihatan kabur.

5. Sakit kepala tidak membaik meskipun sudah diberikan obat pereda nyeri.

Selain itu, sakit kepala akibat hipertensi juga bisa dibarengi dengan mual, sesak napas, dan nyeri nada. Gejala-gejala ini biasanya terjadi saat tekanan darah sangat tinggi atau berada di atas 180/120 mmHg. (FSY/VOI)

Laporan : FSY
Redaktur : FA Syam





Berita Lainnya