Waspada Bila Ada Gejala

Nyeri Punggung Jangan Abaikan, Bisa Jadi Gejala Awal Penyakit Ginjal

Info Sehat Rabu, 10 September 2025 - 22:32 WIB  |    Reporter : FSY   Redaktur : FA Syam  
Nyeri Punggung Jangan Abaikan, Bisa Jadi Gejala Awal Penyakit Ginjal

Nyeri punggung yang tidak biasa sebaiknya tidak diabaikan begitu saja, karena penanganan dini bisa membuat perbedaan besar dalam hasil pengobatan. (Internet)

RSNEWS - Nyeri punggung memang sering dianggap masalah sepele. Banyak orang langsung mengaitkannya dengan postur tubuh yang salah, terlalu lama duduk di depan komputer, atau otot yang tegang karena mengangkat barang berat.

Padahal tidak semua nyeri punggung berasal dari hal-hal tersebut. Dalam beberapa kasus, sakit punggung justru bisa menjadi tanda awal adanya gangguan ginjal. Hal ini disampaikan oleh dr. Kshitij Raghuvanshi, dokter urologi di Ruby Hall Clinic, Pune, India.

"Sakit punggung tidak selalu disebabkan oleh postur tubuh yang buruk atau masalah otot. Nyeri punggung bagian atas, jika disertai perubahan urin atau pembengkakan bisa menjadi tanda penyakit ginjal. Identifikasi dini terhadap perbedaan-perbedaan tersebut dapat sangat memengaruhi pengobatan dan hasil kesehatan," kata dr. Raghuvanshi, dikutip dari laman Hindustan Times.

BPJS DALAM BERITA PC 1

Dengan kata lain, nyeri punggung yang tidak biasa sebaiknya tidak diabaikan begitu saja, karena penanganan dini bisa membuat perbedaan besar dalam hasil pengobatan.

Perbedaan Nyeri Punggung Biasa dan Nyeri Akibat Ginjal

Menurut Dr. Raghuvanshi, ada tiga hal utama yang membedakan sakit punggung biasa dengan nyeri akibat masalah ginjal:

MBG dalam Berita 2

1. Lokasi Nyeri

- Nyeri punggung biasa: Biasanya terasa di bagian bawah punggung atau sepanjang tulang belakang, kadang menjalar ke pinggul atau bokong.

- Nyeri akibat ginjal: Muncul lebih tinggi, tepat di bawah tulang rusuk, di sisi kanan dan kiri tulang belakang. Rasa sakit bisa menjalar ke samping tubuh (flank) atau ke perut.

2. Sifat Nyeri

- Nyeri punggung biasa: Terasa tajam, menusuk, dan bisa berubah tergantung posisi atau aktivitas. Istirahat biasanya membuatnya membaik.

- Nyeri akibat ginjal: Cenderung tumpul, terus-menerus, dan tidak berkurang meski beristirahat.

3. Reaksi terhadap Tekanan atau Gerakan

- Nyeri punggung biasa: Bisa makin terasa bila otot atau sendi ditekan atau digerakkan.

- Nyeri akibat ginjal: Umumnya tidak berubah meski ditekan atau digerakkan.

Gejala Lain yang Patut Diwaspadai

Selain sakit punggung, gangguan ginjal biasanya disertai gejala tambahan.

"Meskipun rasa sakitnya bisa mirip, penyakit ginjal biasanya disertai gejala tambahan yang bisa digunakan untuk membedakan dengan nyeri punggung biasa," jelas Dr. Raghuvanshi.

Gejala Lain yang Perlu Diperhatikan

- Perubahan buang air kecil. Frekuensi meningkat atau menurun, terutama pada malam hari. Urin berbusa bisa menandakan kebocoran protein.

- Darah dalam urin bisa disertai rasa nyeri saat buang air kecil.

- Pembengkakan (edema) di kaki, pergelangan, tangan, atau wajah akibat retensi cairan.

- Kelelahan berkepanjangan. Racun dalam darah dan anemia karena ginjal bermasalah dapat memicu rasa lelah terus-menerus.

- Kulit kering atau gatal akibat ketidakseimbangan mineral dalam tubuh.

- Gangguan pencernaan seperti mual, hilang nafsu makan, atau rasa logam di mulut.

Pentingnya Pemeriksaan Dini

Jika sakit punggung disertai gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera periksa ke dokter. Pemeriksaan sederhana seperti analisis urin dan tes fungsi ginjal bisa membantu mendeteksi penyakit lebih awal, sehingga penanganannya lebih cepat dan efektif. (FSY/VOI)

Laporan : FSY
Redaktur : FA Syam





Berita Lainnya